Berdirinya Desa Lagadar terbentuk kurang lebih pada tahun 1960 pada saat itu kegiatan kepemerintahan untuk melayani masyarakatnya bertempat di Kp. Cikuya yang dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama bapak H. Wira Hadinata sebagai kepala desa yang pertama untuk Desa Lagadar. Wilayah Desa Lagadar terdiri dari 10 kampung/dusun yaitu : Kp.Cikuya, Kp.Cibogo, Kp.Mencut, Kp.Mekar Bakti, Kp.Jalan Cagak, Kp.Peundeuy, Kp.Cimahilir, Kp.Leuwi Dulang, Kp.Sukamanah dan Kp.Cipatat. Untuk mempermudah jangkauan masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan maka setelah berjalan beberapa tahun lamanya Kantor Desa Lagadar dipindah ke Kp. Jalan Cagak, karena kampung tersebut adalah merupakan sentral dari wilayah Desa Lagadar sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan lebih mudah terjangkau oleh seluruh warga masyarakat Desa Lagadar Pada tahun 1971 terjadilah penggantian Kepala Desa yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Desa Lagadar dan pada waktu itu yang terpilih sebagai Kepala Desa adalah bapak H. Udung Supriyatna, beliau memimpin selama dua periode yaitu sampai tahun 1982.
Seiring berjalannya waktu setelah kepemimpinan bapak H. Udung Supriyatna usai masa jabatannya dan tidak menjabat lagi maka kepemimpinan Desa Lagadar diteruskan oleh bapak Ara Hidayat sebagai kepala Desa terpilih, namun takdir menentukan lain beliau meninggal dunia sebelum masa jabatannya habis dan diganti oleh bapak Dadang selaku pejabat sementara yang akhirnya beliau terpilih sebagai Kepala Desa untuk menjabat sampai tahun 2008 dan kini sebagai Kepala Desa terpilih adalah bapak Zulkifli Saman yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Desa Lagadar sampai tahun 2014 ( periode 2008 – 2014 ). Setelah masa jabatan bapak Zulkifli Samn habis pada bulan September 2014, oleh karena dalam pemilihan kepala desa berikutnya sesuai peraturan pemerintah bahwa pemilihan kepala desa harus diadakan secara serentak yang dilksanakan tepatnya pada tanggal 5 April 2015, maka dalam jeda waktu untuk sampai bisa mengadakan pemilihan kepala desa kembali dalam kekosongan jabatan kepala desa diisi oleh Penjabat Kepala Desa yang ditunjuk oleh Camat Margaasih dalam hal ini dijabat oleh Bapak Udeng Lukmana selaku Penjabat Kepala Desa Lagadar untuk periode Septembr 2014 s/d April 2015. Setelah itu baru diadakan pemilihan Kepala Desa Lagadar secara serentak se kabupaten, dan hasil pemilihan langsung masyarakt yang terpilih adalah Bapak Ujang Saepudin yang telah ditetapkan sebagai Kepala Desa Lagadar untuk periode 2015 – 2021. Secara administratif Desa Lagadar merupakan salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. Desa Lagadar berbatasan langsung dengan Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Hal ini menyebabkan Desa Lagadar lebih dekat ke Kota Bandung dan Cimahi daripada ke Ibukota Kabupaten Bandung.Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat lebih sering melaksanakan aktivitasnya di Bandung dan Cimahi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti bersekolah, berobat, atau kebutuhan sehari-hari lainnya. Desa Lagadar merupakan desa yang masih kental dengan kebudayaannya yang telah diwariskan secara turun temurun.
Mayoritas penduduk desa Lagadar beragama Islam kultur budaya Islam telah melekat dengan baik pada budaya penduduk setempat, hal itu dibuktikan dengan banyaknya pesantren dan kegiatan-kegiatan Islami secara gotong royong antar penduduk setempat untuk melaksanakan kegiatan syukuran seperti perayaan Isra Mi’raj, acara Maulid Nabi Muhammad saw., dan lain sebagainya, terkadang masing-masing dari mereka secara swadaya mengapresiasikan budaya leluhurnya untuk memperkokoh terjalinnya silaturahmi antar umat dan sesama warga masyarakat Desa Lagadar.